UNSUR UNSUR DESAIN GRAFIS KOMUNIKASI

Assalamu'alaikum wr. wb.

Wah, kita ketemu lagi diblog ini. Hmmm...... Untuk blog kali ini, aku bakal bahas tentang unsur unsur desain grafis. Ada yang udah tau? Mungkin dari kalian ada yang jurusan multimedia, dan mungkin saja blog ini bisa membantu kalian. Jadi simak penjelasan dibawah, okay👌

A. Titik
Titik atau spot merupakan yang menandai sebuah tempat. Tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil daerah atau ruang, merupakan pangkal dan ujung sepotong garis, dan merupakan perpotongan atau pertemuan antara dua garis. 
Titik dapat membentuk wujud bila ditunjang dengan gerak, sinar dan warna. Titik yang digerakkan bisa memberi kesan adanya garis, tampilnya sinar dalam titik memberikan adanya kehidupan pancaran, dan tampilnya titik titik berwarna ditempatkan saling berdekatan yang memberi kesan seolah olah ada warna lain atau warna baru.

B. Garis
Garis merupakan titik yang bergerak akan membentuk garis. Memiliki panjang dengan kedudukan dan arah. Merupakan sisi atau batas suatu benda, masa, bidang, warna maupun ruang.
Kadang kita menjumpai garis tidak mengungkapkan gagasan sebagaimana yang kita kehendaki. Ini karena masalah ilusi optik yang tidsk terkendali yang mempengaruhi reka obyek, seperti :
-Garis horizontal lebih mudah dipisra dari pada vertikal.
-Garis yang mengarah tunggal dalam pirda mata cenderung memperpanjang arah garis.
-Hadirnya kedejatan antar garis membuat kesan berat/tebal garis.

a) Garis Linier (garis nyata)
Dihasilkan melalui goresan tangan manusia, berwujud tak berbentuk.
-Garis geometri: menggunakan alat bantu seperti jangka, penggaris dan lainnya.
-Garis kaligrafis: tanpa menggunakan alat bantu.

b) Garis Semu
Timbul dari kesan yang kita tangkap. Dilihat tidak ada namun kehadirannya bisa dirasakan.
-Garis struktural
-Garis pengikat

C. Bidang
Suatu garis yang mempunyai ukuran lebar dan panjang dan permukaan.
Dalam grafis komunikasi, bidang srring ditampilkan untuk mengisi ruang atau mengatur bidang.

D. Ruang
Tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia secara psikologis maupun dimensional. Ruang dapat dirasakan adanya lorong, memberi kesan jarah jauh atau dekat, tinggi atau rendah, terbuka atau tertutup.

E. Bentuk
Merupakan garis yang kedua ujungnya saling bersentuhan yang dilingkarkan dalam suatu areal atau bumbung garis satu sama lain yang memiliki makna.

F. Tekstur
Merupakan permukaan suatu barang/benda. Penentu keindahan suatu barang/benda. Tekstur dikelompokkan menjadi 4 jenis berdasarkan karakter yaitu:
-Tekstur alam: benda sekitar alam.
-Tekstur masinal: melalui mesin.
-Tekstur komputer: melalui teknologi komputer.
-Tekstur buatam: melalui goresan tangan manusia.

G. Warna
Salah satu penghasil daya tarik visual dan kenyataannya warna lebih mempunyai daya tarik pada emosi daripada akal. Pengelompokkan warna dikelompokkan kewarna dingin dan warna panas yaitu:
-warna dingin, mengarah kewarna hijau dan biru dengan kesan tenggelam, berat, gelap, sempot dan padat.
-warna panas, warna yang terlihat menyolok mata. Berkesan timbul, luas, bangkit, dan ceria.

Dalam warna pigmen, kita mengenal tiga kelompok  warna yaitu primer, sekunder dan tertier.

Primer: merah, kuning dan biru.
Sekunder: pencampuran warna primer seperti kuning dengan merah menjadi jingga dan lainnya.
Tertier: pencampuran warna primer dengan sekunder.

1) SUSUNAN WARNA SELARAS
penggunaan  warna yang hampir sama atau banyak warna yang sama/senada (monokromatik) pada suatu bidang. Berkedan harmonis, lembut dan halus.

2) SUSUNAN WARNA KONTRAS
Merupakan warna yang saling berhadapan pada lingkaran warna. Jika jenis warna ditampilkan sangat keras dan membosankan karena memiliki penglihatan tajam. Untuk menghindarinya, diperlukan ukuran pengaturan bidang, yaitu bidang lebar ditampilkan warna yang dingin dan dipadukan bidang kecil dengan warna panas.



Nah, seperti itu kira kira materi kali ini dan semoga blog ini bisa bermanfaat untuk kalian. Sampai jumpa di blog dan materi selanjutnya~

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Komentar

Postingan Populer