Mengenal Adobe Premiere - Fungsi, Tool, Setting, Rendering

 ADOBE PREMIERE

FUNGSI

Adobe Premiere menjadi salah satu perangkat pengeditan video yang andal untuk digunakan. Softwere ini memiliki fasilitas lengkap dalam program editing, sehingga memudahkan para kreator konten untuk berkarya. Saat ini, Adobe Premiere banyak digunakan untuk berbagai bidang multimedia. Fungsi Adobe Premiere yang paling utama, yaitu sebagai software pengolah dan edit video.


TOOL

Tools Window merupakan jendela yang berisikan piranti atau peralatan yang dapat kita gunakan dalam proses pengeditan video. Peranti (tools) dalam Adobe Premiere diantaranya Selection Tool, Track Selection Tool, Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Stretch Tool, Razor Tool, Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, dan Zoom Tool.

Berikut adalah fungsi Tools pada Adobe Premiere miere.

  1. Selection Tool (V), berfungsi untuk memilih dan menggeser salah satu atau beberapa klip pada timeline.
  2. Track Selection Tool Kanan (M), berfungsi untuk memilih semua klip pada satu atau beberapa track arah kanan.
  3. Track Selection Tool Kiri (M), berfungsi untuk memilih semua klip pada satu atau beberapa track arah kiri.
  4. Ripple Edit Tool (B), berfungsi untuk menyesuaikan titik edit serta memindahkan klip lainnya dalam timeline agar menjadi seimbang.
  5. Rolling Edit Tool (N), berfungsi untuk menyesuaikan titik edit diantara dua klip tanpa mempengaruhi sisa timeline.
  6. Rate Stretch Tool (X), berfungsi untuk mengubah durasi klip dengan mempercepat atau memperlambat speed pada video.
  7. Razor Tool (C), berfungsi untuk memotong klip video maupun audio pada timeline.
  8. Slip Tool (Y), berfungsi untuk memindahkan klip ke dalam maupun ke luar poin dengan jumlah yang sama secara bersamaan tanpa memengaruhi sisa timeline.
  9. Slide Tool (U), berfungsi untuk memindahkan klip video secara bolak-balik pada timeline.
  10. Pen Tool (P), berfungsi untuk membuat archor pada klip. Tool ini juga dapat berfungsi membuat klip menjadi transparan hingga 100%.
  11. Hand Tool (H), berfungsi untuk menggerakan tampilan pada timeline secara horizontal maupun vertical.
  12. Zoom Tool (Z), berfungsi untuk memperkecil ataupun memperbesar tampilan pada timeline.

EFEK

  • Preset

Kelompok Preset adalah kelompok dari berbagai efek yang telah dilakukan perubahan-perubahan pengaturan secara individual sesuai keinginan editor. Selanjutnya, hasil dari pengaturannya disimpan pada kelompok preset ini.


  • Lumetri Presets

Lumetri Presets adalah kelompok efek yang dapat digunakan untuk merubah pewarnaan (coloring) baik pada klip video maupun gambar. Tersedia beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan untuk membuat suasana pada video maupun gambar terlihat lebih bagus.


Lumetri Presets

  • Audio Effects

Audio Effects adalah kelompok efek yang dapat digunakan hanya pada klip audio. Tersedia beberapa pilihan efek audio yang dapat digunakan sehingga memungkinkan untuk membuat kualitas audio terdengar sangat baik. Bahkan memungkinkan juga bagi Anda untuk memperbaiki apabila file audio yang akan digunakan memiliki kualitas kurang baik atau bahkan rusak. 

Audio Effects

  • Audio Transitions

Audio Transitions adalah kelompok fitur transisi file audio sehingga memungkinkan bagi editor untuk membuat perpindahan audio secara halus dan berkualitas. Kamu bisa mengeksplorasi efek ini pada project yang kamu punya. 


Audio Transitions

  • Video Effects

Kelompok Video Effects berisikan efek-efek yang paling sering digunakan oleh semua pengguna software Adobe Premiere selaku video editor. Penggunaan fitur efek video inilah yang dapat membuat semua pengguna sebagai video editor mengekspresikan imajinasinya tanpa dibatasi oleh apa pun. Pada sebuah klip, sangat dimungkinkan untuk disematkan lebih dari satu efek hingga mencapai sesuatu yang dikehendaki oleh editor video. Berbeda dengan kelompok sebelumnya, pada kelompok Video Effects di dalamnya terdapat fitur-fitur efek yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. 


Video Effects

  • Video Transitions

Kelompok Video Transition berisikan fitur transisi yang hanya dapat digunakan untuk file gambar ataupun video. Pilihan fitur transisi yang disediakan sangat memungkinkan seorang editor mampu menunjukkan kualitasnya dengan berbagai penggunaan fitur transisi video yang artistik dan sangat menarik untuk dilihat.


Video Transitions

Sama halnya dengan kelompok Video Effects, kelompok Video Transitions juga berisikan fitur-fitur transisi yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transisinya. 


SETTING SEQUENCE

  • Seperti biasanya kita membuat sequence dengan cara shorcut Ctrl + N atau File > New > Sequence.


  • Perhatikan pada tanda merah, paling sering digunakan adalah Digital SLR dan HDV. Apalagi stock footage yang anda gunakan dari sebuah kamera SLR atau Miroless, untuk editing video saya tekankan dengan sequence Digital SLR. HDV sebagai alternatif saja ketika anda ingin membuat video dengan footage alakadarnya ataupun untuk editing ringan saja.

  • Pilih Digital SLR, dan jangan lupa pilih folder sesuai resoulsi yang anda gunakan. Misal saya menggunakan resoulsi 1080p atau FHD dengan 30fps. Kita akan menemukan kebagian settings dengan beberapa konfigurasi yang harus diperhatikan.


  1. Timebase : Pengaturan untuk Frame rate dari sequence yang digunakan, sebetulnya ini pilihan yang harus disesuaikan dengan footage anda. Tambahan, menurut saya settingan paling umum adalah 30fps dan paling bagus di dslr 60fps.
  2. Frame size : Untuk ini sih memang tergantung dari video yang anda gunakan, misalnya disini saya akan gunakan pada resolusi 1920×1080 pixel dengan aspect ratio 16:9. Anda jangan meniru dengan langkah ini, karena setiap orang akan berbeda-beda dalam menggunakan resolusi. Tips aja menurut saya, sebelum membuat sequence ini anda harus mengetahui resolusi dan fps yang kita gunakan seperti diatas yang saya sudah kasih tau caranya.
  3. Video Preview : Width dan Height akan mengikuti sesuai aturan defaultnya, Anda tidak perlu mengaturnya lagi. Untuk rendering maksimal bisa centang bagian Maximum Render Quality.



RENDERING VIDEO DAN FINISHING PROJECT

Yang pertama kamu harus lakukan adalah masuk ke menu File / Export / Media, dan akan membuka jendela Export Settings dengan berbagai pengaturan untuk kamu pilih termasuk kualitas dan pengaturan codec. Untuk tombol shortcut, Ctrl + M di PC, atau Cmd + M di Mac.cara-render-export-premiere

  1. Setting pertama yang harus dilihat adalah memilih bagian video yang ingin kamu ekspor
  2. jika kamu ingin mengekspor seluruh clip, lewati ini. Jika kamu ingin mengekspor sebagian video, pindahkan tuas di bawah pratinjau ke titik awal dan akhir.
  3. Kemudian lihat setelan ‘Source’ jika kamu membuat video untuk platform tertentu seperti format Instagram square kamu bisa membuat window crop’ di bagian yang ingin kamu ekspor.
  4. Jangan lupa mencentang kotak untuk ‘Ekspor Video’ dan ‘Ekspor Audio’

Komentar

Postingan Populer