Penggabungan gambar dan teks berbasis Bitmap

 Assalamu'alaikum wr. wb. 

Halooo!!! Ketemu lagi yah! Semoga kalian nggak bosen dapet ilmu dari blog ini ya. Sekarang ada materi baru lagi, jadi disimak aja lah yah!

Materi

1. Photoshop

Photoshop adalah salah satu perangkat lunak yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek, yang sangat baik untuk membuat desain grafis dalam bentuk bitmapBentuk grafik yang berdasarkan vektor dan teks bisa ditransfer menjadi image yang berdasarkan pixel untuk mendapatkan efek desain yang lebih sempurna. area kerja default photoshop CS3 terbagi terbagi menjadi beberapa komponen utama yaitu sebagai berikut :



  • Title Bar adalah jendela yang berisi informasi program yang sedang dijalankan. Tittle Bar dapat dipindahkan dengan cara meng-kliknya dua kali dan menggesernya ke posisi yang diinginkan.
  • Menu Bar berisi perintah utama seperti membuka file, menyimpan file, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.

  • Option Bar berisi pilihan pengaturan dari tool yang dipilih. 

  • Active Image Area menampilkan gambar yang sedang dikerjakan.
  • Tool Box berisi berbagai macam tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit, atau membuat sebuah karya grafis.
  • Palet berisi tentang informasi mengenai image atau gambar yang dikerjakan, yang mencakup Layer , History, Navigator, Color dan lain sebagainya.
  • Layer = lapisan transparan yang saling bertumpuk antara satu lapisan dengan lapisan yang lain sehingga membentuk sebuah gambar baru agar objek-objeknya tidak mengganggu satu sama lain.

    Untuk
     dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan tekan Add a layer style, Add layer mask,create a new set, create new fill or adjustment layer,create a new layer dan delete layer.
              2. Gabung Multilayer

              Layer digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar, gambar yang berada pada layer atas maka akan berada pada tumpukan yang paling atas dan bisa menutupi tumpukan gambar yang berada dibawahnya. 


              Langkah – langkah untuk mengabungkan gambar dengan multi layer adalah sebagai berikut:
              • Buat file baru pada aplikasi pengolah gambar bitmap photoshop dengan perintah file new (ctrl + N), kemudian akan muncul kotak sebagai berikut 

              • Beri nilai width = 400, height = 400, background contents : background color dan kemudian klik OK
              • Buka file gambar yang akan digabung dengan jalan klik menu file open (ctrl + O), kemudian akan terbuka kotak dialog untuk memilih file.
              • Cari file yang akan digabungkan misalnya garfield1.jpg dan bart_simpson.jpg. 
              • Sehingga pada lembar kerja photoshop akan terbuka 3 file

              • Klik dan drag file bart_simpson.jpg ke file yang berisi background warna kuning, sehingga gambar bart_simpson akan tercopi di file ber-background kuning

              • Saat bart_simpson.jpg tergandakan difile baru maka otomatis akan terbentuk layer baru yang bernama layer 1.
              • Kemudian klik dan drag file garfield1.jpg ke file yang berisi background warna kuning, sehingga gambar garfield1.jpg akan tercopi di file ber-background kuning

              • Klik horizontal type tool dan ketikan teks untuk judul gambar , misalnya the simpson & garfield.
              • Maka akan muncul teks “the simpson & garfield” pada gambar gabungan dan secara otomatis akan muncul layer baru sehingga total layer yang terbentuk adalah 4.


              3. Selection Tool

              Pada aplikasi pengolah gambar bitmap disediakan beberapa teknik dan perangkat seleksi yang mudah untuk digunakan, diantaranya adalah menggunakan magic wand, lasso tool, marque tool. Berikut adalah contoh penggabungan gambar bitmap yang sebelumnya menggunakan pemilihan bagian gambar dengan teknik seleksi. 
              • Seleksi untuk gambar yang akan digandakan, gunakan salah satu teknik seleksi yang ada misalnya dengan lasso tool

              • Lalu buka file gambar yang akan ditempel oleh gambar yang telah diseleksi tersebut.
                yang kedua.

                 
              • Letakkan kedua gambar berdampingan agar pada saat mendragnya lebih mudah.

              • Lalu drag gambar yang diseleksi dengan menggunakan move tool menuju gambar

              • Atur posisinya agar sesuai yang diinginkan

              4. Layer Masking

              Pemberian layer masking pada suatu layer bertujuan untuk menyembunyikan bagian tertentu dari layer. Layer masking set warna pada layer, bila diset warna hitam artinya untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar. Layer Mask menutup Layer. Untuk menggabungkan dua gambar dengan perpotongan latar belakang halus dapat menggunakan teknik layer masking yang dipadu dengan gradient tool. Langkah langkah penggabungan gambar dengan layer masking dan gradient tool dapat dilakukan sebagai berikut.
              • Siapkan 2 buah file gambar yang akan digabungkan, misalnya gambar gedung berlatar awan biru dan gambar awan sore hari

              • Pindahkan gambar B ke file gambar A dengan jalan klik dan drag gambar B ke file gambar A.

              • Kemudian atur ukuran gambar B agar sesuai dengan komposisi gambar A, untuk
                mengubah ukuran gambar B dapat menggunakan perintah edit free transform.
              • Pastikan foreground color berwarna hitam.
              • Pastikan layer gambar B aktif, kemudian klik “add vektor mask”.
              • Klik gradient tool kemudian arahkan ke gambar yang akan digabung, tarik garis dari bawah ke atas

              • Setelah itu akan menghasilkan penggabungan gambar seperti dibawah ini.


              5. Quick Masking

              Untuk mengaktifkan quick mask dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick Mask Mode. 


              Prinsip kerja dari quick mask menggunakan channel secara live tanpa harus memilih layer pada panel pallete dari channel tersebut. Pada mode quick mask terdapat bahwa bagian yang tidak dipilih akan terbungkus lapisan berwarna merah, istilahnya rubylith. Untuk menutup gambar dengan rubylith dan klik mode quick mask pada tool box kemudian tekan ALT+Del.


              Pada penerapan quick mask dengan bantuan tool brush akan menggabungkan 2 gambar, dimana gambar A akan disembunyikan backgroundnya dan digantikan background gambar B.
              • Buka 2 file gambar yang akan digabungkan

              • Langkah berikutnya masking bagian gambar A dengan jalan klik tool quick masking atau tekan “Q”.
              • Set foreground berwarna hitam.

              • Klik tool brush dan sesuaiankan diameter dari tool brush, dalam percobaan ini menggunakan diameter 77 – 53 – 30. Dan hardness sebesar 0%.

              • Arahkan brush ke area background gambar A yang akan disembunyikan, yang ditandai dengan munculnya rubylith pada gambar.

              • Setelah selesai untuk memasking (yang akan disembunyikan berwarna merah) , klik “edit in standard mode mode” untuk menghilangkan ara rubylith

              • Klik drag area yang terseleksi pada gambar A ke gambar B

              • Kemudian sesuaikan ukuran dan posisi obyek gambar A dengan menggunakan “free transform” agar sesuai dengan background dan akan menghasilkan gambar seperti dibawah ini.

              Nah, ini udah akhir blognya. Jadi seperti biasa, aku harap ilmunya bisa bermanfaat dan di praktekkan yah biar makin hafal. Sudah dulu ya, dan sampai jumpa di blog lain.

              Wassalamu'alaikum wr. wb.

              Komentar

              Postingan Populer