Analisis film "Ayat-Ayat Cinta"

1. Film bermula dengan Fahri, pelajar asal Indonesia yang menempuh pembelajaran di Cairo, Mesir. Terjadi sebuah kesalahan pada komputer nya dan ia pun meminta bantuan pada tetangga di flatnya. Maria namanya. Gadis Mesir yang menaruh rasa pada Fahri. Kesalahan itu membuat data milik Fahri hilang dan harus membuat ulang yang kemudian dibantu oleh teman temannya. Adegan lain, ditunjukkan pula Fahri memiliki teman wanita lain yang juga sering membantunya. Nurul namanya, ia pun menaruh hati pada Fahri. Fahri memang memiliki banyak penggemar bahkan di kampusnya. Semua terpesona karena sikap yang lemah lembut, serta sopan. Dan bahkan Aisyah yang bertemu di kereta saat insiden seorang warga Mesir hendak memukulnya karena memberi tempat duduk untuk turis Amerika yang merupakan seorang wartawan yang hendak meneliti lebih lanjut tentang agama Islam. Setelah pertemuan itu, Fahri kembali mendapat surat yang kemudian kembali. Dan setelah itu Fahri mendapat tawaran untuk melakukan ta'aruf oleh ustad yang mana gadis yang akan ta'aruf dengannya adalah Aisyah. Gadis yang ditemuinya saat di kereta. Setelah itu berlangsung lah pernikahan antara keduanya. Nurul dan Maria sakit hati bahkan Maria hingga sakit sakitan. Sampai ia ditabrak oleh seseorang. Kebahagiaan Fahri terhenti saat ia mendapat tuduhan melecehkan seorang wanita yang mana dulu pernah ia tolong dan juga pernah memiliki rasa padanya. Aisyah melakukan segala cara agar Fahri bebas dari tuduhan itu dan satu satunya saksi terkuat yakni Maria yang saat itu terbaring dirumah sakit. Aisyah menemui keluarga Maria, dan ia tau dari cerita ibu Maria jika Maria benar benar jatuh cinta pada Fahri. Aisyah meminta Fahri untuk menceritakan tentang pertemuan pertamanya dengan Maria dan direkam sebagai alat agar Maria ingin sadar dari kritisnya. Aisyah juga sempat menyuruh Fahri agar Fahri mengucapkan jika ia mencintai Maria namun ditolak oleh Fahri. Rekaman itu tidak terlalu membawakan hasil untuk kesehatan Maria, Aisyah pun meminta tolong pada sang pengacara. Lalu pengacara Indonesia itu bersama dengan seorang pengacara Jerman menemui kepala penjara untuk meminta agar Fahri sementara ini bisa keluar penjara dan disetujui. Fahri dan Aisyah menjenguk Maria. Fahri kembali menceritakan pertemuannya dengan Maria namun kondisi Maria tetap tidak berubah. Aisyah membujuk Fahri untuk mengatakan jika ia akan menikahi Maria. Yang awalnya ditolak mentah mentah oleh Fahri, namun Aisyah mengatakan jika ia hamil dan bayinya butuh seorang ayah maka usulan dari Aisyah pun dilakukan. Maria dan Fahri dinikahkan saat itu juga di rumah sakit, dan setelah beberapa saat seusai ijab kabul. Maria sadar. Scene berpindah pada pengadilan, hakim bertanya apa ada saksi baru dan pengacara menyebut Maria sebagai saksi terkuat. Noura dan Bahadrun terkejut melihat kehadiran Maria. Dari scene ini, terungkap jika dalang dari kecelakaan Maria adalah Bahadrun. Maria menceritakan segala kejadian dimalam dimana ia dan Fahri menolong Noura untuk lepas dari Bahadrun. Mendengar itu Noura pun mengakui segalanya. Ia memang tidak dilecehkan oleh Fahri, melainkan dengan Bahadrun. Ia melakukan ini karena kecewa Fahri menolak pernyataan cintanya. Ia pun takut jika kedua orang tua nya akan meninggalkannya lagi. Namun tidak, kedua orang tuanya memeluk Noura untuk menenangkan emosi gadis itu. Fahri pun bebas. Kehidupan pernikahan Fahri awalnya sempat saling berebut perhatian Fahri, hingga saat Aisyah hendak pergi ke Turki untuk ziarah dan ingin berangkat tanpa Fahri. Fahri sadar jika ia harus ikhlas dan ia pun butuh bantuan dari Aisyah. Akhirnya Aisyah pun kembali  dan disambut ramah oleh Maria. Mereka menjalani hari hari bersama dengan suka cita, hingga saat Aisyah tengah berjalan jalan sesuai anjuran dari ibu Maria ia merasa kesakitan. Dan disaat itu Maria juga mimisan. Mereka langsung diperiksa. Setelah Aisyah merasa lebih baik, ia menghampiri Maria yang terlihat sedih dan pucat. Maria juga meminta Aisyah untuk memanggil Fahri. Dan setelah Fahri datang, Maria terbaring dengan darah dari hidungnya. Aisyah hendak memanggil dokter namun dicegah oleh Maria. Maria meminta Fahri untuk mengajarinya sholat saat itu dan Fahri pun menyetujuinya. Saat sholat, Maria tidak bergerak sama sekali. Hingga setelah selesai, Aisyah memeriksa Maria yang masih terdiam hingga Fahri juga memeriksanya, dan Maria ternyata telah meninggal. Lalu Aisyah memanggil perawat untuk memastikan, dan memang benar. Maria telah meninggal.


2. Pengambilan gambar saat di kereta, terlihat stabil walau kereta sedang berjalan dan dengan keadaan yang ramai orang. Adegan saat Noura dipukul, terlihat seperti benar benar memukul dengan tenaga. Adegan saat Fahri di interogasi oleh pihak berwajib, seakan benar benar di pukuli. Transisi saat Fahri dipukul dan terlihat memar akibat pukulan yang didapat.


3. Menggunakan 4 bahasa. Bahasa Indonesia saat berbicara, lalu beberapa kali menggunakan bahasa Arab. Lalu pada adegan Fahri berbincang dengan Aisyah, ia menggunakan bahasa Jerman. Lalu saat berbincang dengan turis, Fahri menggunakan bahasa Inggris. Ada penggunaan bahasa formal saat berbicara dengan orang asing, bahasa sehari hari ketika dengan orang yang dikenal. Ada bahasa yang cukup kasar di adegan dimana Noura dipukul oleh Bahadur dan Bahadur menghinanya.


4. Penggunaan alur maju, adegan dimana Maria membantu Fahri bersama teman Fahri lainnya. 

Penggunaan alur mundur, saat Fahri berbicara pada Maria yang sedang terbaring di rumah sakit. Saat berada di pengadilan, saat Noura mengakui kebenaran. 


5. Penggunaan audio untuk musik yang mengisi suasana, dapat mengajak penonton terhanyut kedalam suasana yang telah dibuat. Efek suara saat Maria ditabrak, terlihat nyata. Beberapa adegan kekerasan seperti menampar, terdengar nyata. 


6. 

GS : scene persidangan

Over shoulder : Fahri meminta tolong Maria (awal film)

Combo [Tilting up, MCU, Tracking in, MS, Tilting down, Tilt up, MS] : scene Fahri dan teman temannya mengerjakan ulang proposal Fahri.

Follow, MS : Nurul mengambil kertas di Mading.

2S, MS : Fahri membicarakan deadline yang diundur 

LS : mari, Fahri dan Syaiful duduk di taman.

Panning left, MS : Tan Fahri berebut makanan sampai Fahri mengoreksi proposal barunya.

2S, LS : Fahri dan Maria berjalan berdua di jembatan.

VLS : scene setelah Fahri dan Maria berjalan di jembatan.

Low angle, follow : Fahri masuk ke kampus.

Height level : scene saat Nurul melihat Fahri diberi surat gadis lain.

MCU, GS : Fahri dan turis berbincang, Aisyah disebelah turis.

MCU, 2S : Fahri dan Aisyah berbincang setelah turun dari kereta.

Following, MLS, Overshoulder, 2S : Fahri minta tolong syeih.

Zoom out, MLS : Noura menangis saat mengatakan kebenaran.

LS : Fahri duduk di Padang pasir

CU : Maria membuka buku hariannya (di menit 1:55:25)

Zoom in, MS : Fahri dan Aisyah sedih setelah Maria meninggal.


7. Mungkin akan saya tambahi sedikit adegan dimana setelah Fahri menikah lagi dengan Maria, Aisyah sedikit menjauhi Fahri mencoba untuk ikhlas. 


Komentar

Postingan Populer