Videografi - Teknik pengambilan video, Teknik kamera video

 Teknik mengambil gambar tidak hanya tentang bagaimana kamera berkomunikasi dengan gambar yang direkam. Namun, terdapat teknik agar video tersebut tampak dramatis. Dalam bab ini, kita akan mempelajari mengenai teknik pergerakan kamera. Simak dengan seksama!

A. TEKNIK PERGERAKAN KAMERA

1. Teknik mengambil gambar
Teknik pengambilan gambar digunakan agar video mampu memvisualisasikan apa yang direkam. Berikut beberapa teknik mengambil gambar bergerak yang dapat dipelajari.

a. Close up
Teknik ini memperlihatkan keseluruhan objek benda atau manusia dari jarak dekat.

b. Extreme close up
Teknik ini memperlihatkan bagian dengan sangat detail, seperti bibir manusia dan lainnya.


c. Medium close up atau medium close shoot
Teknik ini memperlihatkan kepala dan bahu sampai dada bagian atas atau hampir keseluruhan benda. Bisa disebut juga dengan chest shoot.

d. Medium shoot
Teknik ini memperlihatkan kepala hingga pinggang, keseluruhan benda atau sebagian besar bangunan.

e. Long shoot (wide shoot/wide angle)
Menampilkan keseluruhan tubuh manusia dengan background yang cukup luas atau keseluruhan bangunan.

f. One shoot
Dilakukan dengan fokus objek terdiri dari satu objek atau satu orang atau pun binatang. Segala keartistikan tetap mengacu pada camera angle, type of shoots, type of character dan moving camera.

g. Two shoot
Teknik untuk merekam dua objek dalam satu frame. Ditulis 2 shoot atau 2s dalam naskah.

h. Group shoot
Menampilkan 3 orang atau lebih. Memiliki tingkat kerumitan karena seringkali kamera tidak dapat merekam semua aktivitas oleh berbagai objek tertentu

i. Big close up atau big close shoot
Memperlihatkan beberapa bagian wajah atau memperlihatkan beberapa bagian dari sebuah benda.

j. Medium long shoot
Memperlihatkan bagian kepala hingga lutut seseorang atau sebagian besar sebuah bangunan.

k. Very wide shoot atau very wide angle
Biasa digunakan untuk mengambil gambar sebuah pemandangan yang sangat luas.

l. Eye level
Pengambilan sejajar dengan mata.

m. Height shoot (bird eye)
Diambil dari tempat yang lebih tinggi dari objek sehingga memperlihatkan objek menjadi lebih kecil

n. Low angle (frog eye)
Mengambil gambar dari arah bawah, sehingga objek terlihat lebih besar.


o. Shoot
Munculnya gambar pada  layar yang diambil dengan menggunakan kamera dengan jangka waktu tertentu, untuk menghadirkan suasana dramatis.

2. TEKNIK PERGERAKAN KAMERA

Gerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh karenanya, telah dibedakan menjadi berbagai istilah istilah sebagai berikut :

a. Panning
Adalah gerakan horizontal, memiliki dua jenis gerakan. Yaitu

  1. Pan Right : pergerakan kamera dari kiri ke kanan
  2. Pan Left : pergerakan kamera dari kanan ke kiri

b. Tilting
Dengan menggerakkan kamera mengikuti arah objek secara vertikal. Tidak hanya untuk merekam manusia, namun benda lain atau apapun dapat dilakukan untuk mendramatisir suasana. Ada dua macam teknik tilting, sebagai berikut.

  1. Tilt Up : pergerakan kamera dari bawah ke atas.
  2. Tilt Down : pergerakan kamera dari atas ke bawah.

c. Tracking
Pengambilan dimulai dengan menggerakkan kamera mendekati objek. Ada 2 jenis tracking, yakni

  1. Track in : kamera ke depan mendekati objek.
  2. Track out : kamera ke belakang menjauhi objek.

d. Following shoot
Pergerakan kamera mengikuti kemana objek pergi. Bisa diikuti dari belakang, samping kanan, kiri maupun depan objek.

e. Zooming
Pengambilan gambar dengan memutar zoom ke kiri dan ke kanan pada lensa kamera ke arah objek berada. Pemutaran ke kanan berarti mendekati objek atau zoom in, dan sebaliknya. Pemutaran ke kiri berarti menjauhi objek atau zoom out.

Teknik ini biasa digunakan untuk menimbulkan ketegangan pada aktor, terutama pada adegan kaget. Hal yang harus diperhatikan, yakni.

  1. Setiap gerak harus memiliki makna untuk mendukung kelebihan atau karakter produk.
  2. Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk atau cara kerja.
  3. Urutan terjaga kontinuitasnya.
  4. Bila tak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari menggunakan zoom in. Lebih baik mendekati objek daripada zoom in.
  5. Fokuskan pada objek dengan zoom in, setelah fokus kemudian zoom out sampai pada posisi semula.

3. SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR

Pengambilan gambar dengan sudut tertentu agar gambar yang dihasilkan tampak lebih menarik. Berikut beberapa angle dalam pengambilan gambar gerak, yaitu.

  • Dutch angle, pengambilan gambar miring. Menggambarkan ketidakstabilan emosi.
  • Worm angle, pengambilan gambar dimana kamera persis diletakkan diatas tanah.
  • Crazy angle, kamera bergerak tidak beraturan.
  • Change focus, ubah fokus dari satu objek ke objek lain dalam satu frame.
  • Circle/circular track, kamera mengitari objek.
  • Side shoot, merekam dari samping dan mengikuti objek berjalan.
  • Extreme top shoot, kamera mengambil tepat diatas objek.
  • High angle, mengambil gambar dari atas objek.
  • Eye level, mengambil gambar sejajar dengan mata.
  • Low angle, mengambil gambar dari bawah objek.

Komentar

Postingan Populer