Konfigurasi jaringan LAN dan pengkabelannya

Assalamualaikum wr. wb.

Pada materi kali ini, saya akan membahas tentang konfigurasi pada jaringan LAN dan pengkabelannya. Baiklah, agar tidak berlama lama lagi, kita akan langsung membahasnya. Silahkan simak dibawah ini.


1. Pengkabelan jaringan LAN

Yang pertama, kita akan membahas tentang kabel kabel yang digunakan untuk jaringan LAN dan urutan urutan warna yang benar. Simak pembahasannya dibawah ini

1) Kabel straight

Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 disalah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya. Pin 2 terhubung ke pin 2 diujung lainnya, dan seterusnya. Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :


  • Menghubungkan komputer ke port biasa di Switch.
  • Menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
  • Menghubungkan port LAN router ke port LAN modem cable/DSL.
  • Menghubungkan port LAN router ke port uplink di Switch. 
  • Menghubungkan 2 HUB /Switch dengan salah satu HUB/Switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa.
Konfigurasi warnanya adalah sebagai berikut :

  1. Putih orange 
  2. Orange
  3. Putih hijau
  4. Biru
  5. Putih biru
  6. Hijau 
  7. Putih coklat
  8. Coklat
2) Kabel Cross

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya. Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover.  Kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel.

Penggunaan kabel crossover :
  • Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung. 
  • Menghubungkan 2 buah HUB/Switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/Switch. 
  • Menghubungkan komputer ke port uplink Switch. 
  • Menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/Switch 
Konfigurasi Cross :
Pada kabel cross ini urutan warna pada ujung kabel berbeda seperti di jelaskan di bawah ini :

UJUNG KABEL 1 :
  1. Putih Orange 
  2. Orange 
  3. Putih Hijau 
  4. Biru 
  5. Putih Biru 
  6. Hijau 
  7. Putih Coklat 
  8. Coklat 

UJUNG KABEL 2 :
  1. Putih hijau 
  2. Hijau 
  3. Putih Orange
  4. Biru
  5. Putih biru 
  6. Orange
  7. Putih coklat 
  8. Coklat 

2. Konfigurasi jaringan LAN



saya akan coba memberikan langkah langkah yang lebih singkat dalam melakukan konfigurasi jaringan ini.
Beberapa hal yang perlu diprhatikan juga agar nantinya tidak terjadi conflict dalam network yang kita buat yaitu:

a. Computer Name dan Workgroup
b. IP Address


a. Untuk mengatur nama dan workgorup, kita dapat melakukannya dengan langkah seperti berikut:
klik kanan My Computer pilih Properties. masuk pada tabulasi Computer name.
 
  klik tombol Change. masukkan nama komputer dan workgroup lalu tekan OK.
b. Untuk mengatur IP address kita dapat melakukanx dengan langkah seperti brikut: klik Start > Control Panel > Netwotk and Internet Connection > Network Connection. pilih NIC yang sedang aktif. klik kanan dan pilih Properties.
pada tabulasi General dalam kotak Connection pilih Internet Connection (TCP/IP) lalu klik properties (bisa juga dengan double klik).
pilih Use the Following IP Address.

pilih Use the Following IP Address.

Isikan dengan alamat yang akan digunakan, misalnya :

IP Address : 192.168.1.10
Subnet mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.1 (ip media yang kita gunakan sebagai gateway misalnya modem ADSL)

untuk DNS biarkan saja kosong.
klik OK.

sekarang coba anda melakukan browsing dengan web browser atau melakukan ping ke http://www.google.com melalui command prompt.

jika masih belum terkoneksi internet, coba perhatikan kabel yang dipasang atau pastikan pada modem sudah benar konfigurasinya alias statusnya sudah UP.




Sekian materi yang saya bahas pada blog ini. Apa bila ada kesalahan, saya mohon maaf. Manusia tidak luput dari kesalahan. Semoga apa yang saya sampaikan bisa membantu anda sekalian.

Wasaalamu'alaikum wr. wb.

Komentar

Postingan Populer